Easus Partition Manager:Software Partisi Hardisk Gratis

Drive C anda menipis? Salah setting partisi saat install windows? Ga perlu kuatir, dengan software partisi hardisk gratis ini semua bisa diatasi. Partisi hardisk ingin diresize?dipindah atau copy. Software partisi gratis ini juga bisa dipakai.
Easeus partition master adalah salah satu solusi dari masalah partisi anda.

Easily create and modify partitions with this disk partitioning software. The quick partitioning capabilities allow you to resize your disk space in one click with no data loss. This tool is useful for all computer users—home, business, and service providers.
Easeus partition manager memiliki 3 versi lisensi. Tapi versi gratisnya sudah cukup buat menangulangi masalah partisi di laptop atau PC. Untuk perbandingan versi silakan langsung menuju ke sini https://www.easeus.com/partition-manager/epm-free.html

Selain Easeus masih ada tools partisi hardisk lainnya. Kapan kapan saya akan berbagi kalo sudah belajar.

Paragon Partition Manager 11

paragon partition manager

Males buat partisi saat install windows krn hardisk gede?? Cukup buat satu partisi lalu biarkan Software ini mengatasi setelah WIndows terinstall


Berbagi Belajar - "Klik" jika anda berkenan

Voice Reader Studio

voice reader studio
The Number One Voice Output Program
Voice Reader might be described as a “small revolution” in speech synthesis. With just a simple touch of a button, Voice Reader converts any kind of text into astonishingly good quality audio files. Available in up to 12 languages.

http://www.filesonic.com/file/153903101/VoiceReader.part1.rar
http://www.filesonic.com/file/153997311/VoiceReader.part2.rar
http://www.filesonic.com/file/153996041/VoiceReader.part3.rar
http://www.filesonic.com/file/153995531/VoiceReader.part4.rar
http://www.filesonic.com/file/153992571/VoiceReader.part5.rar


Free FileSonic Premium Account Click Here 

Tidak untuk digunakan untuk keperluan komersil

INGGIT dan KOESNO not ANOTHER ROMEO and JULIET story

Siapa tak kenal ROMEO dan JULIET kisah cinta sepanjang masa karya penulis Shakespeare. Kisah mereka dibuat dengan berbagai macam versi. diperankan actor dan aktris Holiwud ternama. Kisah cinta dua insan  manusia dari keluarga yang selalu bermusuhan.
Lalu apa hebatnya cinta mereka?cinta mereka tak menghentikan pertikaian dua keluarga, bahkan cinta mereka tak menyatukan mereka. Tapi bukankan mereka bersatu di alam sana, bahagia berdua untuk selamanya? Ah, entahlah..lagipula kisah mereka hanya kisah fantasi. Ada kisah yang lebih indah, kisah nyata dua insan manusia, kisah cinta yang melahirkan sebuah bangsa, Indonesia.
Inggit, lengkapnya Inggit Garnasih, bukanlah  Juliet yang berasal dari keluarga bangsawan ternama, ia hanya seorang wanita biasa lulusan sekolah agama setara SD ( sekarang yang kita kenal sebagai Madrasah Ibtidaiyah (MI)). Lalu apa istimewanya sosok Inggit?
Ia adalah wanita yang luar biasa, yang mampu memberikan apa yang ia miliki untuk Koesno (Panggilan saying untuk Sukarno, Presiden Pertama Indonesia), suami yang sangat ia cintai. Di usia yang terpaut sekitar 12 tahun, ia tak hanya berperan sebagai seorang Istri bagi Koesno tetapi  juga sekaligus sebagai teman dan Ibu bagi Koesno.
[…]  the happiness  in new marriage would be  reached  if  the wife had been a combination  of  a mother,  lover  and  friend.  I wanted  to  be  cremated  by my soulmate.  When  I  got  cold,  I  wanted  to  be  massaged  by  her.  When  I  was hungry,  I wanted  to eat  the meals she cooked by herself. When my cloth was torn, I wanted my wife repaired it (Adams, 1965:76-77 dalam Andi Suwirta 2009).
Inggit lah yang mendorong Sukarno menyelesaikan studi nya di THS (sekarang ITB) baik secara moral dan juga materi. Inggit membantu perekonomian keluarga dengan menjual bedak dan rokok. Inggit pula yang secara tidak langsung membentuk karakter dalam diri Sukarno hingga ia manjadi politisi dan orator yang handal.
Inggit bagi Sukarno tah hanya tongkat yang menyangga jiwanya. Tetapi lebihdari itu, perempuan Sunda nan cantik itu adalah kekuatan yang tak bisa dicari bandingannya.(Reni Nuryanti : 2007,6)

“Aduh, Nggit, aduh bagaimana jadinya kalau Nggit tak dapat lebih bersabar dari Koes? Koes memang lemah Nggit, Koes butuh itu”, nada suara Papi (panggilan Ratna Juami pada Sukarno) melemah. Dan aku yang jadi  pendengar jadi terpesona. Saat itu aku betul-betul merasa bahwa kekuatan yang ada pada Papi saat ini bersumber dari Ai (panggilan Ratna Juami untuk Inggit) (Lily Martin : 1992 dalam Reni Nuryanti : 2007)
Saat Sukarno aktif dalam pergerakan nasional , Inggut setia menemaninya, bahkan saat Sukarno dipejara Inggit lah yang menjadi penghubung Sukarno dengan dunia Luar.
Saat Sukarno dibuang ke Ende, Inggit tetap setia menemani di tempat pangasingan itu.
Inggit  never moaned  and  complained.  It was  her  fate  in  this  life  to  give me thinking composure and give me help lovely, not complicate my problems. But I also felt that she was suffering. […] it was very irritating for a wife to see her husband  taken  away  from  his  living  strength,  from  his  wishes  and  his happiness (Adams, 1965:171 dalam Andi Suwirta : 2009).

HIngga Sukarno dipindah ke Bengkulu dalam pengasingannya Inggit tetap setia mendampingi Sukarno. Di kota ini pula Inggit memutuskan untuk berhenti mendampingi Sukarno, lagi lagi karena ia sangat mencintai Sukarno. Ia memutuskan untuk mendampingi hingga di gerbang kemerdekaan merelakan posisi  Ibu Negara dengan segala kerelaannya.
“Tak ada manusia yang terlahir sempurna”  Begitu pula ibu Inggit. Di luar segala kelebihannya Inggit tak dapat menjadi istri yang sempurna bagi Sukarno. Dalam 20 tahun pernikahanyya Inggit tak dapat memberikan keturunan bagi Sukarno. Ini lah yang menjadi alas an Sukarno meminta izin untuk menikahi wanita lain, wanita yang tercatat sebagi Ibu Negara yang menjahit Sang Saka Merah Putih, Fatmawati.
[…]  in  his  40  years,  Soekarno  arrived  in  independence  gate.  Inggit  Garnasih took him safely there. she was not predestined to come to Istana Merdeka with Soekarno.  Soekarno  should  start  his  new  life  at  that  age  (Poeradisastra, 1988:ix dalam Andi Suwirta :2009).  
Saya tidak dapat menjelaskan secara lengkap kisah Inggit Garnasih,namun rasanya tulisan teman-teman di aleut.wordpress.com lebih jelas dari  apa yang saya utarakan di sini.  
Tak perlu lagi kita terpukau dengan kisah cinta Romeo dan Juliet, ada kisah yang jauh lebih memukau. Cinta Inggit untuk Koesno, cinta yang Tulus, Cinta yang tidak egois.
Semoga kelak saya juga mendapatkan sosok seperti Inggit (tentunya tak perlu lebih tua dari saya,hehe….)

Sumber bacaan :
Andi Suwirta(2009) Inggit Garnasih, Soekarno and  the Age of Motion in Indonesia. TAWARIKH: International Journal for Historical Studies
Reni Nuryani (2007) Perempuan dalam Hidup Sukarno:Biografi Inggit Garnasih. (Versi eBook yang tidak lengkap…hehe…)
Tulisan para pegiat aleut di aleut.wordpress.com
Cerita Pak Tito Zeni Asmarahadi (ahli waris Inggit Garnasih) pada ngaleut! 30 Januari 2011

Foto foto hasil printscreen buku Reni Nuryani bisa di cek di SINI


Share

How to Add Radioe LiveStream on FB Profile

Pertama meluncur dulu ke http://apps.facebook.com/radioelivestream untuk mengaktifkan Aplication ini.
Atau dari Page Radioe LiveStream Aplication http://www.facebook.com/apps/application.php?id=149029908470935. klik Goto Aplication...
Listeners akan dibawa Langsung ke Page Aplication berupa web page radioe.
Setelah apps ini aktiv..listener tinggal menambahkan ke profil tab caranya Klik ACCOUNT (kanan atas) >> APLICATION SETTINGS
Pada Radioe Live Stream klik  Edit Settings >>Klik Add Pada bagian Tab
KLIk OKAY...

Thats It..Live stream radioe sudah ditambahkan ke Profil Listeners

SWARHA..(dengarkanlah aku)..


Judulnya memang mirip dengan sebuah judul lagu. Tapi tulisan ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan lagu. Saya hanya sekedar ingin bercerita tentang sebuah tempat bernama SWARHA.
Minggu pagi itu (18/04) adalah hari yang sangat istimewa, hari itu juga tepat peringatan konfrensi asia afrika yang ke 55. Tak heran jika pagi itu gedung merdeka menjadi sangat ramai. Hari itu juga saya melakukan perjalanan yang istimewa,Plezier (bukan ngaleut) Gedong Merdeka.
Perjalanan kali ini diawali dari gedung merdeka kemudia menuju titik nol km-hotel preanger-hotel savoy homann-de Vries-dalem kaum hingga ke pendopo-monumen penjara banceuy-sumur bandung dan berkahir di gedung merdeka. Seperti biasa setiap berhenti di satu titik pemandu dari ALEUT memberikan penjelasan yang jarang kita dapat di pelajaran sejarah, dan seperti biasa pula saya terkagum-kagum dengan cerita yang terjadi di masa lalu di tempat yang sama.
Kekaguman saya memuncak saat memasuki sebuah tempat yang tepat berdampingan dengan masjid agung. Lantai dasar tempat ini adalah sebuah toko kain. Sebuah tempat yang selalu menjadi perhatian saya jika melewati mesjid agung saat membeli dvd (g usah disebutin bajakannya ya..hhe..). Saya selalu berpikir kenapa masjid ini begitu keukeuh menempel dengan pertokoan.Kenapa tidak dibuat sedikit space agar mesjid tidak terlihat aneh.


View dari SWARHA
Rupanya tempat ini dulunya adalah sebuah hotel, tepatnya hotel SWARHA. Tulisan SWARHA ini bahkan masih berdiri di atas bangunan ini. Bangunan ini terdiri dari empat lantai (berarti 5 dengan lantai dasar) ini kalau saya g salah hitung. Bentuk bangunannya sendiri menurut saya sangat unik dan berseni. Saat mulai memasuki gedung ini, kumuh adalah kata yang pertama keluar dari fikiran saya. Di pinggir tangga menuju lantai pertama kayu-kayu berserakan ga jelas. Debu dan teman-temannya berterbangan di sana-sini. Lantai tangga sudah banyak yang bolong, jendela yang seharusnya menerangi tangga tak lagi dilapisi kaca, melainkan tertutup papan dan lagi-lagi berdebu. Hingga akhirnya kami menemukan koridor yang di kanan kiri nya terdapat kamar-kamar. Masih terasa suasan hotel. Hingga kami tiba di bagian depan lantai ini. Mungkin dulunya tempat ini adalah tempat berkumpul tamu-tamu. Dari beagian depan ini kita bisa melihat ke luar melalui balkon. Di tempat inilah saya merasa enggan untuk beranjak. Suasananya sungguh berbeda, entah kenapa. Dari balkon ini kita bisa melihat pemandangan yang tak biasa.

Swarha Islamic, demikian nama bangunan ini dulu, nama yang diambil dari nama pemilik gedungnya.
swarha 1961
Tempat ini merupakan salah satu tempat yang bersejarah dalam penyelenggaraan konfrensi asia afrika 1955. Pada penyelenggaraan KAA, tempat ini menjadi tempat menginap para wartawan yang meliput KAA.Konon karena tempatnya yang bersebrangan dengan kantor pos,jadi para wartawan dapat dengan segera mengirimkan berita ke negara asalnya.Menurut sumber yang saya dapat dari om Google, tempat ini dibangun di bekas toko tokyo yang dibangun tahun 1914 dan dibumihanguskan tahun 1940.Di masa itu selain swarha panitia KAA juga menyiapkan 14 hotel yang 2 diantaranya adalah hotel savoy homann dan preanger yang hingga kini masih tegak dan berjaya.
Menurut kabar berita di dunia maya, pemerintah sempat berencana meratakan tempat ini. Namun menurut dunia maya juga tempat ini akan dijadikan pusat studi islam. Saya tentu saja lebih setuju dengan opsi kedua..hehe...
Saat ini gedung swarha mungkin tengah meratapi nasibnya, menunggu waktu yang tak pasti. Apakah dipertahankan atau dihancurkan. Ia mungkin sedang bersedih, iri kepada rekannya Savoy Homann dan Preanger yang masih berdiri tegak menjadi saksi sejarah dunia.

Sumber:
www.djawatempoedoeloe.multiply.com
www.tataruangindonesia.com
www.mahanagari.multiply.com
www.indrakh.blogspot.com
cerita pemandu ALEUT

Make your Own Sample Voice


Like my promise..Hari ini saya lanjutin tulisan saya kemarin.
Saat kita coba melamar ke sebuah radio kadang kita diminta untuk megirimkan sample voice (sample siaran). Sebenernya terkadang radio Cuma minta sample suara kira (bukan sample siaran). Tapi biasanya orang2 mengirimkan sample siaran.Sample siaran ini biasanya diberikan oleh tempat kursus broadcasting  seperti yang saya dapet dulu. Nah..kalo di tempat saya kursus sample yang dibuat adalah sample siaran.Isinya ada bagian perkenalan, terus ada bagian sample siaran yang digabung dengan music (bener2 seperti sedang siaran, padahal yang direkam Cuma suara kita).Masalahnya adalah bagaimana kalo kita ga pernah ikutan kursus tapi pengen buat sample siaran. No Problem..kitabisa bikin sendiri sample siaran kreasi kita sendiri.
Alat yang diperlukan adalah :
1.       PC atau notebook dengan spesifikasi yang memadai dengan OS Windows atau Linux juga boleh
2.       Software Aplikasi audio, di sini saya menggunakan adobe audition (dulu cool edit) atau di Linux bisa coba pake jokosher (tidak akan saya bahas di sini)
3.       Microphone (disarankan yang agak bagus, kalo ada mixer lebih bagus lagi)
4.       Tempat yang sunyi dan sepi (biar g ada noise)
5.       Makanan ringan
6.       Kopi (buat yang suka)
7.       Jangan lupa solat dulu (karena memakan waktu yang cukup lama)
Okeh..mari kita mulai…
Pertama koneksikan dulu microphone ke tempat yang semestinya…..lalu kita siapkan software aplikasi nya. Kalo belum diinstal silakan install dulu, demo nya bias didonlod di http://www.adobe.com/go/gntray_dl_trialdownloads. nah ini adalah tampilan software nya. Disini saya menggunakan versi 1.5 (biar g terlalu lambat) maklum notebookny belum core i7.

Pertama kita akan merekam suara kita tanpa music. Karena tampilan awal pda multi track view kita switch dulu ke edit view (single track).Klik aja di ikon paling kiri. Begini tampilan edit view.

Sekarang klik pada tombol record untuk mulai merekam suara. Saat tombol record ditekan akan menampilkan pilihan bitrate.pilih 44100, chanel stereo dan 16 bit.Atau boleh dicoba yang lainnya.Semakin besar nilainya, kualitas rekaman akan semakin baik, tapi besar file juga makin besar.Kalo sudah klik OK.

Setelah OK di klik software akan mulai merekam suara anda..jadi silakan cuap-cuap disini.Kalo melakukan kesalahan tak perlu berhenti.Kembali ke awal dan lanjutkan tanpa perlu menekan tombol stop.Karena kita akan pilih bagian terbaiknya nanti. Kalo sudah selesai klik tombol stop.
Layar akan berwarna putih.artinya seluruh hasil rekaman dipilih .Klik play untuk mendengarkan hasilnya.
Jika ingin mendengarkan bagian tertentu saja, pilih bagian yanganda inginkan lalu klik play.

Sekarang kita akan memisahkan bagian-bagian rekaman. Bagian perkenalan.Bagian opening, closing dan sebagainya sesuai kepentingan. Pilih bagian yang paling oke. Dengan cara pilih dan play.Misalkan saya sudah menemukan opening saya yang bagus (ga banyak salah).klik kanan klik save selection

Lakukan ini untuk bagian yang lain.
Sebelum lanjut saya akan jelaskan dulu apa yang akan kita lakukan. Kita akan membuat sample siaran yang terpisah-pisah.Misal introducing, opening,insert,closing. Artinya kita akan membuat 4 file berbeda.jadi pastikan anda telah membuat 4 bagian tersebut secara terpisah dengan cara yang dijelaskan di atas.
Kalo sudah kita akan menggabungkan setiap hasil rekaman tersebut dengan music.Jadi kita akan punya 4 file baru dengan music.
Siap!!! Kita mulai…Klik file >>new session
Tampilan akan kembali ke multitrack view. Sekarang kita impor file yang akan kita gunakan. Yaitu file hasil rekaman dan music (lagu atau backsound).
Kali ini saya akan buat bagian opening. Saya akan buat seolah-olah saya opening menggunakan teknik outro-intro.  Jadi yang akan saya impor adalah file opening(hasil rekaman tanpa music), lagu 1 (yang akan digunakan outronya) dan lagu2 (yang dipakai intronya).Klik file>>impor..pilih file nya

Sekarang semua file sudah diimpor. Jika ketiga file ini digabung secara keseluruhan pasti akan terlalu lama durasinya. karena file lagu1 hanya diperlukan outro nya dan file 2 akan kita gunakan intronya, kita akan potong kedua lagu tersebut. Double klik pada lagu1 sehingga tampilan akan berpindah ke edit view
Pilih bagian depan yang tidak diperlukan lalu delete. Lakukan pula hal ini pada lagu2, hanya saja bagian belakangnya yang kita hapus.


Sekarang kita kembali ke multi track view.Klikpada tab multirack view.
Berikutnya kita tempatkan 3 file tersebut secara berurutan sesuai yang kita harapkan. Caranya cukup drag n drop saja. Karena berbicara di outro dan intro maka file rekaman opening akan kita tempatkan pada bagian outro (bukan setelah outro). Begtupula lagu2 akan kita tempatkan sebelum opening selesai. Kurang lebih seperti ini.

Track1 adalah lagu1, track2 adalah rekaman opening dan track3 adalahlagu2.Sekarang kita coba play.
Urutannya sudah sesuai hanya saja level suaranya belum pas. Kalo gitu kita edit dulu file rekaman  opening.Dobel klik agar berubah ke edit view. Klik Ctrl+A, karna kita akan mengedit seluruh bagian.Klik effect >>amplitude>>normalize…..Isi 100% pada bagian normalize to atau kalo terlalu keras isi dengan 80 atau 90%. Jangan mengisi  lebih dar 100 karena suara kadang malah rusak.

Kembali ke multitrack view lalu play untuk mendengarkan hasilnya. Perhatian level suara rekaman sudah sebanding dengan lagu (bukan saat lagu dan suara bertumpuk. Karena ini akan diedit kemudian). Kalo volume lagu belum pas.Dobel klik pada lagu lalu lakukan normalize.hanya saja normalize kurang dari 100%. Kalo sudah oke kita lanjutkan.
Pada saat kita opening suara lagu akan mengecil  dan setelah opening selesai suara intro lagu2 akan membesar.Kalo digambarkan kurang lebihseperti ini





Berarti kita harus mnurunkan level suara lagu 1 dan2 pada saat opening berlangsung.
Pertama kita turunkan level pada lagu 1 terlebih dahulu.Klik pada time selection tool dulu agar kita bisa memilih bagian yang diinginkan.Lalu pilih bagian yang dimaksud(pastikan yang dipilh adalah lagu1).Klik edit view..Turunkan level suara dengan teknik normalize.Turunkan hingga ke level sekitar 60% dari level semula.Kalo sudah lakukan hal sama pada lagu2. Kali ini bagian awalnya kita turunkan levelnya.Kalo sudah kembali ke multitrack lalu coba mainkan (play)

 Langkah terakhir agar enak didengar kita akan gunakan teknik fading, agar saat mulai diputar suara tidak langsung keras.Tapi naik sedikit demi sedikit.Demikian pula pada bagian akhir supaya ga tiba-tiba brhenti. Caranya pilih bagian awal lagu1.Edit view lalu klik effect>>amplitude>>Amplify/Fade..lalu pilih fade in.

Kembali ke multitrack view pilih bagian akhir lagu2 lalu lakukan hal yang sama Cuma kali ini kita pilih fade out.Sudah selesai?!!kita tes hasilya…dan jangan lupa menyimpan file session ini.Saat menyimpan file session maka program akan menyimpan juga file audio yang diimpor…Jadi pastikan file yang diimpor adalah file hasil Copy..karena jika menggunakan file asli dan memilih untuk menyimpan file tersebut maka yang akan disimpan adalah file yang sudah kita edit.
Berikut kurang lebih tampilan akhir gelombang suara yang kita edit.

Terakhir kita export file yang sudah kita edit.Klik file>>export>audio. Beri nama file dan simpandi tempat yang diinginkan. Sebaiknya simpan sebagai wav untuk mempertahankan kualitas suara untuk berikutnya kita burning ke cd audio.

Oke…..file sudah selesai kita edit. Silakan Ulangi untuk insert dan lainnya.
Hasilnya mungkin ga sebagus hasil studio atau buatan tempat kursus tapi lumayan lah..sebagai perbandingan silakan aja bandingkan file berikut.

#tempat kursus
Listen rik - Samplevpice Course


#home made
Listen rik - Samplevoice Own

Easus Partition Manager:Software Partisi Hardisk Gratis

Drive C anda menipis? Salah setting partisi saat install windows? Ga perlu kuatir, dengan software partisi hardisk gratis ini semua bisa dia...